Senin, 25 Januari 2010

Bonek dan Heroik

BONEK DAN PERJUANGAN HEROIK
Bonek alias bondo nekat, suporter garis keras Persebaya Surabaya kembali bikin ulah. Selain melakukan kerusuhan di beberapa tempat yang dilalui, baik pada saat berangkat ataupun saat pulang, mereka juga mendapat perlawanan sengit dari masyarakat yang dilalui mereka.
Masyarakat sudah muak melihat tingkah para bonek. Alih-alih membawa manfaat, malah kerusakan yang senantiasa mereka lakukan. Sampai kapan semua ini berlangsung?
Padahal sudah jelas larangan dari penyelenggara Liga Indonesia, agar mereka tidak mendampingi tim Persebaya melakukan pertandingan tandang. Tapi dasar Bonek, yang ada malah kenekatan semata
Mengurai masalah Bonek bak mengurai benang kusut. Sudah banyak analisis dari para pakar untuk mengatasi masalah ini, tapi tetap saja bonek identik dengan kerusuhan. Kerusuhan yang melahirkan permusuhan. Akankah Bonek menghancurkan bangsa ini, jika benih-benih permusuhan itu telah timbul di tengah masyarakat?
Sejarah mencatat, bagaimana para arek Surabaya dengan penuh semangat dan peralatan yang seadanya, identik dengan modal nekat, melakuka perlawanan sengit terhadap agresi sekutu yang ingin menjajah kembali Indonesia. Perjuangan mereka akan terus tercatat dalam sejarah bangsa ini.
Sementara, kini arek-arek Surabaya yang lain generasi, telah dan tengah membuat sejarah-kelam, terus menabur benih-benih permusuhan dengan sesama anak bangsa lewat tindakan tak terpuji, anarkis. Dua generasi berbeda yang lain pula tujuan yang ingin mereka capai, lain pula cara yang mereka tempuh. Ah dasar Bonek!

Rabu, 20 Januari 2010