Senin, 14 Juni 2010

Polisi

Entah lagi apes ato emang aku yang kurang konsentrasi, sampai aku harus merasakan dua kesialan. Sial atau musibah tepatnya, ketika aku harus mendapati kenyataan musti berurusan dengan yang namanya polisi. Yaitu saat aku harus ditilang karena melanggar peraturan lalu lintas.
Aku alergi sebenarnya berurusan dengan mereka, dalam hal terkecil sekalipun entah itu yang benar apalagi yang salah. Males sebenarnya ketika harus membuat SKCK seandainya tidak diwajibkan untuk memenuhi persyaratan, dan lebih menyebalkan lagi ketika harus ditilang gara-gara melanggar peraturan lalu lintas.
Sebagai seorang warga negara yang baik tentunya aku harus patuh dan taat pada hukum yang berlaku. Pun demikian aku juga mesti menjadi muslim yang baik, ketika aku berkewajiban untuk memenuhi undangan dari seseorang. Terlebih orang tersebut dekat dengan kita atau menjadi orang dekat dengan pasangan hidup kita. Tapi yang namanya kesialan meskipun berusaha untuk kita hindari, tetap saja kalau emang harus terjadi tak kuasa untuk mengelak.
Seperti juga ketika aku menghadiri undangan pernikahan teman istriku yang letaknya jauh dari tempat tinggal kami. Sialan, kenapa kami dua kali menghadiri pernikahan mereka, dua kali itu pula kami kena tilang polisi. Kebetulan yang melangsungkan pernikahan tersebut adalah anggota polisi, yaitu satu dari kepolisian resort Ciamis, satunya lagi dari Kota Tasikmalaya.
Ah emang lagi apes kali ya. Tapi aku akan berusaha untuk lebih hati-hati lagi untuk tidak melanggar peraturan lalu lintas, atau aku akan lebih selektif untuk tidak menghadiri undangan pernikahan yang melangsungkan anggota polisi